Schalke 04 untuk kedua kalinya tumbang juga di Liga Champions. Lawan terakhir yang membuat Raul Gonzalez cs keok adalah Manchester United.
Schalke kalah 0-2 di leg pertama semifinal, Selasa 26 April 2011 (Rabu dini hari WIB) di Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Jerman. Dua gol MU dicetak Ryan Giggs dan Wayne Rooney.
Hasil ini membuat peluang MU untuk melaju ke babak selanjutnya terbuka lebar. Sebab, di leg kedua yang akan digelar di Old Trafford, MU hanya butuh hasil imbang 0-0 untuk melaju ke babak final.
Meski demikian, Raul sebagai striker Schalke menolak menyerah. Menurut mantan pemain Real Madrid itu ada beberapa kejadian dalam sepakbola yang bisa mengubah keadaan.
“Di leg tandang, semuanya mungkin, kita tidak tahu apa yang terjadi. Penalti untuk kami, atau ada pemain mereka [MU] yang dikeluarkan. Tak ada yang mustahil di sepakbola,” kata Raul selepas pertandingan.
Schalke tadinya diprediksi bisa mengimbangi permainan Setan Merah –julukan MU. Sebab, klub asuhan Ralf Rangnick ini tiba-tiba menjadi kuda hitam dengan hanya menderita satu kekalahan dari babak penyisihan hingga fase perempat final.
Schalke juga yang menyingkirkan juara bertahan Inter Milan di babak perempat final dengan agregat membanggakan, 7-3. Pasukan Rangnick ini bahkan bisa mencuri kemenangan besar 5-2 di kandang Inter, San Siro.
“Bisa mencapai semifinal sudah memberi kebanggaan buat para penggemar klub ini. Kami sudah mencoba segalanya, para fans tahu ini. Dan kami disambut hangat sesudah pertandingan,” kata Raul lagi.
Schalke kalah 0-2 di leg pertama semifinal, Selasa 26 April 2011 (Rabu dini hari WIB) di Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Jerman. Dua gol MU dicetak Ryan Giggs dan Wayne Rooney.
Hasil ini membuat peluang MU untuk melaju ke babak selanjutnya terbuka lebar. Sebab, di leg kedua yang akan digelar di Old Trafford, MU hanya butuh hasil imbang 0-0 untuk melaju ke babak final.
Meski demikian, Raul sebagai striker Schalke menolak menyerah. Menurut mantan pemain Real Madrid itu ada beberapa kejadian dalam sepakbola yang bisa mengubah keadaan.
“Di leg tandang, semuanya mungkin, kita tidak tahu apa yang terjadi. Penalti untuk kami, atau ada pemain mereka [MU] yang dikeluarkan. Tak ada yang mustahil di sepakbola,” kata Raul selepas pertandingan.
Schalke tadinya diprediksi bisa mengimbangi permainan Setan Merah –julukan MU. Sebab, klub asuhan Ralf Rangnick ini tiba-tiba menjadi kuda hitam dengan hanya menderita satu kekalahan dari babak penyisihan hingga fase perempat final.
Schalke juga yang menyingkirkan juara bertahan Inter Milan di babak perempat final dengan agregat membanggakan, 7-3. Pasukan Rangnick ini bahkan bisa mencuri kemenangan besar 5-2 di kandang Inter, San Siro.
“Bisa mencapai semifinal sudah memberi kebanggaan buat para penggemar klub ini. Kami sudah mencoba segalanya, para fans tahu ini. Dan kami disambut hangat sesudah pertandingan,” kata Raul lagi.